Jumat, 06 Maret 2015

SEKILAS SEJARAH PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK

SEJARAH PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK


2.1       Sejarah PT. Pupuk Kujang (Persero)
Di tahun enam puluhan, pemerintahan mencanangkan pelaksanaan peningkatan produksi pertaniandi dalam usaha swasembada pangan.
Demi suksesnya program ini, maka kebutuhan akan pupuk mutlak harus dipenuhi mengingat produksi pupuk urea PT PUSRI 1 waktu itu diperkirakan tidak akan mencukupi karena produksinya hanya 100.000 ton per tahun, sedangkan kebutuhan dalam negeri diperkirakan mencapai  728.000 ton per tahun. Menyusul ditemukannya beberapa sumber gas alam di bagian Utara Jawa Barat, maka munculah gagasan untuk membangun pabrik urea lainnya di Jawa Barat.
Pada tanggal 9 juni  1975 dengan akte notaris Sulaeman Ardjasasmita,SH No. 19 tahun 1975 didirikanlah PT. PUPUK KUJANG (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara di lingkungan Derpatemen Perindustrian yang mengemban tugas untuk membangun pabrik pupuk urea di kawasan Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Bulan juli 1976, pembangunan pabrik mulai dilakukan dengan kontraktor utama Kellog Overseas Corporation dari Houston, Texas, Amerika Serikat dan Toyo Engineering Corporation dari Jepang sebagai sub kontraktor.
Untuk membiayai pelaksanaan proyek pabrik pupuk tersebut, pemerintah memperoleh pinjaman modal dari pemerintah Iran sebesar 200 juta US Dollar. Sedangkan pemerintah Indonesia menyediakan dan senilai 65 juta US Dollar sebagai Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Perjanjian dengan pemerintah Iran ditanda tangani tanggal 9 Maret 1975 dan mulai berlaku tanggal 24 Desember 1975. Pelaksanaan penarikan dana dari pemerintah Iran dilakukan melalui Bank Indonesia dengan dasar pinjaman lunak dan komersial.
Pembangunan tersebut berjalan dengan lancar dan mulus, sehingga pada tanggal 7 November  1978 pabrik telah dapat di selesaikan, dan sudah mulai berproduksi dengan kapasitas 570.000 ton per tahun. Hal ini terjadi tiga bulan lebih awal dari jadwal.
Tanggal 12 Desember 1978, Bapak Presiden Soeharto berkenan meresmikan pembukaan pabrik, dan tanggal 1 April 1979 PT.Pupuk Kujang resmi memulai operasi komersial.
Produk utama PT.Pupuk Kujang adalah 46% N dengan hasil sampingan Ammonia, Oksigen dan Nitrogen. Pemasaran produk dalam negeri ditangani oleh PT.Pupuk Sriwijaya (PT. Pusri) dengan daerah pemasarannya di tentukan di Jawa Barat dan bagian utara Jawa Tengah.

2.2       Lokasi pabrik
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa lokasi pabrik pupuk urea PT. Pupuk kujang (Persero) ini terletak di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Di pilihnya lokasi tersebut karena berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
·           Dekat PLTA jatiluhur.
·           Dekat dengan sumber gas alam Pertamina, dimana Pertamina mengambil dari tiga buah sumbernya, yaitu dari Offshore : Arco dan L. Parigi di lepas pantai Cilamaya sekitar 70 km dari kawasan pabrik dan sumber gas alam di Mundu, Kabupaten Indramayu.
·          Dekat ke sumber air tawar, yakni di daerah Parungkadali, Bendung Curug dan di Cikao sebelah hilir Bendungan jatiluhur.
·          Dekat dengan sungai sebagai tempat buangan air dari pabrik, yaitu sungai Cikaranggelam.
Tata letak pabrik plant lay out dirancang demikian dengan maksud :           
1.              Pengolahan produk dapat efisien.
2.               Mencegah folusi gas atau suara.
3.             Memudahkan penanggulangan bahaya yang mungkin terjadi seperti kebakaran, peledakan, kebocoran gas dll.
4.               Memudahkan jalan keluar masuk kendaraan di lokasi pabrik

2.3       Visi, Misi Dan Tujuan PT. Pupuk  Kujang

Inti dari Visi perusahaan adalah “Menjadi Perusahaan Pupuk Dan Petrokimia yang efisien dan kompetitif di pasar global”.
Di bawah ini dapat di terangkan beberapa Misi dari PT. Pupuk Kujang adalah sebagai berikut:
·         Ingin mensejahterakan Pertanian Indonesia,
·         Membangun perekonomian ndust melalui pemberdayaan pupuk, 
·         Sebagai salah satu jalan untuk penggerak pembangunan  memanfaatkan sumber daya untuk kelangsungan habitat lingkungan yang sehat,
·         Memberikan pengenalan tentang bagaimana pentingnya pupuk untuk pertanian pada para petani,
·         Mengolah bahan kimia agar ndu bermanfaat bagi ndust atau unit yang membutuhkan. Mendukung  program ketahanan pangan nasional,
·         Mengembangkan industry agrokimia dan petrokimia yang berbasis sumber daya alam yang ramah lingkungan,
·         Memanfaatkan sumber daya tersedia untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat.
·         Mendukung pengembangan perekonomian nasional dan perekenomian daerah melalui pemberdayaan  masyarakat sekitar perusahaan,
·         Memperlancar perekonomian ndust dengan pihak luar karena PT. Pupuk Kujang pun mengekspor hasil dari pengolahan pupuk dan bahan-bahan kimia. Sesuai dengan salah satu visi dan misi dari BUMN maka PT. Pupuk Kujang telah melakukan pembinaan kepada pengusaha kecil dan koperasi.

Adapun Tujuan yang di miliki oleh perusahaan adalah “Memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional demi kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ndustry kimia berbasis sumber daya alam yang ramah lingkungan dengan melaksanakan etika bisnis secara konsisten”.

2.4       Proses Produksi
Bahan baku utama dalam proses produksi urea adalah gas alam, air, dan udara. Ketiga bahan baku tersebut diolah untuk menghasilkan Nitrogen (N2), Hidrogen (H2), dan Karbon Dioksida (CO2). Pabrik pupuk ini terdiri dari Unit Ammonia dan Unit Urea. Ammonia di produksi dalam pabrik amonia dan merupakan hasil reaksi gas Nitrogen dan Hidrogen.
Tahap selanjutnya ammonia dan karbon dioksida dilanjutkan pengolahannya ke unit urea untuk memperoleh urea butiran dengan diameter 1-2 mm. Pabrik ammonia dirancang oleh Kellog Overseas Corp, dari amerika serikat sedangkan proses pembuatan ureanya oleh Toyo Enginering Corp, dari Jepang.


Gambar skema produksi



2.5       Deskripsi Jabatan dan Tugas Departemen

Setiap perusahan tentunya telah memiliki struktur perusahaanya sendiri, hal ini diperuntukan agar organisasi dari setiap bagian-bagian bisa diketahui dengan jelas baik bagi perusahaan itu sendiri ataupun bagi partner kerja dari perusahaan tersebut. Struktur perusahaan tersebut menunjukan semua bagian yang ada di perusahaan sangat berperan penting bagi kelangsungan dan kemajuan perusahan. Berikut ini gambar atau bagian-bagian dari struktur perusahaan PT. Pupuk Kujang:




Karena PT. Pupuk Kujang telah mempunyai lembaga  PRnya  sendiri atau  telah  state  of  being, maka  penyusun  langsung  di  tempatkan  di  bagian Biro Teknik Informasi.

2.5.1       Departement Teknologi Informasi PT.Pupuk Kujang
Secara umum dept. Teknologi Informasi mempunyai pengertian yaitu suatu biro yang terdapat dalam tubuh organisasi PT. Pupuk Kujang di bawah naungan kompartemen keuangan yang menangani masalah pengelolaan data dan statistika teknologi informasi terkait masalah komputerisasi meliputi penyediaan peralatan komputer, pemeliharaan, perawatan, dan pengembangan komputer perusahaan.






Ø  Tugas dan Tanggung Jawab

1.      Kepala Biro Teknologi Informasi
·      Menerima laporan pemeliharaan dan pengembangan aplikasi dan penerapan teknologi secara bulanan dari kepala bagian dibawahnya.
·      Membuat rencana perbaikan dan peningkatan secara menyeluruh penerapan bilamana dirasakan perlu guna mengantisipasi kebutuhan sistem teknologi informasi dimasa mendatang, serta mengajukan usulannnya kepada kepala kompartemen di atasnya.
·      Melaporkan semua kegiatan dan permasalahannya kepada kepala kompartemen di  atasnya.

2       Kepala Bagian Bantuan Teknik
·      Menerima dan mempelajari intruksi dari kepala Biro Teknologi Informasi sesuai dengan keinginan user.
·      Membuat perencanaan penanggulangan sesuai dengan kebutuhan serta mengkonfirmasikannya terlebih  dahulu  kepada  kepala  Biro  Teknologi  Informasi.
·      Bersama-sama dengan kepala bidang database dan kepala bidang jaringan melakukan perbaikan / peningkatan / perubahan / ataupun pergantian peralatan / program / design sesuai dengan yang dibutuhkan.
·      Membuat laporan hasil pelaksanaan kerja.
·      Mendokumentasikan seluruh dokumen pelaksanaan kerja.

3            Kepala Bagian Operasional
·      Menerima dan mempelajari intruksi dari kepala Biro Teknologi Informasi sesuai dengan keinginan user.
·      Membuat perencanaan penanggulangan sesuai dengan kebutuhan  serta mengkonfirmasikannya terlebih dahulu kepada kepala Biro  Teknologi Informasi.
·      Bersama-sama dengan kepala bidang database dan kepala bidang jaringan melakukan perbaikan / peningkatan / perubahan / ataupun pergantian peralatan / program / design sesuai dengan yang dibutuhkan.
·      Membuat laporan hasil pelaksanaan kerja.
·      Mendokumentasikan seluruh dokumen pelaksanaan kerja.

4       Kepala Bidang Pengembangan Sistem
·      Menerima dan mempelajari intruksi dari kepala Biro Teknologi Informasi sesuai dengan keinginan user.
·      Membuat perencanaan dan design aplikasi sesuai dengan keinginan user serta mengkonfirmasikannya kepada user dan kepala Biro Teknologi Informasi.
·      Bersama-sama dengan sitem analist dan programmer membuat  perbaikan penambahan ataupun pembuatan aplikasi.
·      Membuat laporan hasil pelaksanaan kerja.
·      Mendokumentasikan seluruh dokumen pelaksaan kerja.

5       Kepala Bidang Pemeliharaan dan Operasional Komputer
·      Menerima laporan keluhan hardware dari para pemakai komputer.
·      Menganalisa semua kerusakan dan gangguan hardware yang terjadi  serta menyusun langkah-langkah perbaikan hardware secara menyeluruh kepada atasannya.
·      Melakukan perbaikan-perbaikan yang dirasakan perlu atas gangguan dan kerusakan yang terjadi.
·      Melaporkan hasil perbaikan kepada kepala Biro Bagian Operasional.

6            Staf Sistem Analist
·      Menerima penugasan dari kepala bagian pengembangan sistem dalam hal pengembangan dan perbaikan design aplikasi.
·      Menyusun perencanaan dan analisa atas hal-hal yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem aplikasi yang berjalan maupun yang baru.
·      Melaporkan perkembangan pemanfaatan aplikasi oleh user serta melaporkan hal-hal yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan.
·      Melakukan perbaikan dan pengembangan program sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user.
·      Membuat laporan pemeliharaan, perbaikan dan perawatan program aplikasi.

7       Kepala Bidang Database
·      Menerima penugasan pengembangan dan pemeliharaan database dari kepala Bagian Bantuan teknis.
·      Melakukan perawatan secara rutin terhadap file-file database.
·      Melakukan perbaikan-perbaikan file database bilamana diperlukan serta mengembangkan penerapan teknologinya sesuai dengan kebutuhan.
·      Membuat laporan pemeliharaan dan perbaikan serta  pengembangan database secara rutin kepada bagian bantuan  teknis.


1 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb,perkenalkan saya Sinta dari Padang saya pengusaha properti,saya ngin berbagi pengalaman kepada teman2 semua,dulu saya hanya penjual jamu keliling,hidup susah penghasilanpun hanya bisa untuk makan,saya punya anak tiga suami tinggalkan saya pada saat kelahiran anak saya yang ke 3.putus asa sempat terlintas dipikiran saya,tapi saya harus berjuang demi anak2 saya,tidak sengaja saya buka internet dan saya lihat no ki agenk,saya coba telpon beliau,saya dikasi solusi tapi saya ragu untuk menjalankannya tapi saya coba beranikan diri mengikuti saran beliau syukur alhamdulillah sekarang saya bisa sukses seperti ini usaha properti saya terbilang sukses,sekarang semua anak2 saya sekolah dan sudah ada yang sarjana,terimah kasih saya ucapkan pada ki agenk berkat anda saya bisa seperti ini,khusus untuk room ini terima kasih karna saya bisa berbagi pengalaman,untuk teman2 yang mau seperti saya atau yang sedang dalam kesusahan khususnya yang terlilit hutang banyak silahkan hub ki agenk di nmr 082281871557 insya Allah dikasi solusi,ini pengalaman saya nyata dan tidak ada karangan apapun sumpah atas nama Allah,salam persaudaraan,WAssalam

    BalasHapus